Warnanya berangsur-angsur memudar dalam hidupnya yang tidak aman. Khawatir sepanjang hari, Ou Yao sangat menentang suaminya pergi ke luar negeri. Setelah kematian ayah Ou, ibu Ou semakin pilih-pilih tentang menantunya. Dia bahkan percaya bahwa kematian ayah Ou adalah karena ketidakpuasan jangka panjangnya dengan pernikahan putrinya dengan Bao Ping'an. Pada 1990-an, Bao Ping'an mulai membuka restoran kecil di laut. Ayah dan ibu Bao selalu berpikir bahwa putra mereka menjanjikan. Hanya ibu mertua, ibu mertua Ou, yang tidak percaya bahwa Bao Ping'an hanyalah seorang pemilik kecil. Tidak ada pertengkaran yang kurang antara keduanya dalam hukum. Bao Ping'an tidak pernah lupa untuk pergi ke luar negeri. Ia menghubungi saluran penyelundupan melalui teman-temannya dan tidak segan-segan menjual restoran itu demi uang kepada "kepala ular". Pada saat kritis, ibu Ou melaporkan ke biro keamanan publik bahwa Bao Ping'an ditahan. Ou Yao, yang sangat kecewa dengan Bao Ping'an, menghadiri reuni Universitas. Xu Zhifeng, yang berasal dari Shenzhen, jatuh cinta pada Ou Yao. Namun, Ou Yao dan Bao Ping'an seperti lem pada waktu itu. Kali ini, teman sekelasnya yang lama berbicara tentang persahabatannya. Ou Yao kehilangan kendali dan mabuk. Dia beristirahat di kamar tamu Xu Zhifeng. Pakaiannya dibawa ke laundry untuk dibersihkan. Bao Ping An datang ke hotel untuk mencari ou Yao. Apa yang dilihatnya adalah Xu Zhifeng dan Ou Yao hanya mengenakan pakaian dalam... Bao Ping An dan Ou Yao berpisah. Mereka memiliki janji dan bercerai ketika putrinya diterima di sekolah menengah pertama. Tak disangka, karena berbagai perubahan hidup, proses perceraian pun berulang kali tertunda. Sampai putri mereka diterima di sekolah menengah, keduanya masih mempertahankan ilusi suami bernyanyi dan wanita mengikuti. Setelah mimpi pergi ke luar negeri benar-benar dikecewakan, Bao Ping'an, seorang pria paruh baya, melamar ke hotel mata air Fuyang. Setelah beberapa tahun bekerja keras, ia bekerja sebagai wakil koki. Bao Ping'an memiliki hubungan rahasia dengan Zhao Meng, manajer makanan dan minuman baru. Jalan cinta Zhao Meng bergelombang. Dia belum menikah sejak dia berusia tiga puluh tahun. Dia dengan hati-hati menghindari hubungan ini. Dia takut terluka lagi. Bao Ping'an dan Ou Yao akhirnya menjalani prosedur perceraian setelah bertahun-tahun ribut. Namun, mereka bingung tentang bagaimana menghadapi putri mereka. Bao Chun, 15, cerdas dan sensitif. Dia telah berulang kali mengancam orang tuanya untuk bercerai dan anak-anaknya merosot. Bao Ping'an dan Ou Yao setuju untuk menyembunyikan perceraian dari putrinya dan membiarkannya menerimanya secara perlahan. Setelah liku-liku, Zhao Meng akhirnya menerima perasaan Bao Ping'an dan hidup bersama. Zhao Meng memahami kesulitan Bao Ping'an dan setuju bahwa mereka akan menikah lagi setelah Bao Chun diterima di perguruan tinggi. Dalam kehidupan selanjutnya, Bao Ping'an sangat menyadari kebenaran dari satu kalimat: setelah perceraian pria Cina, tidak berencana untuk hidup damai untuk paruh kedua hidup mereka. Untuk menjaga suasana hati putrinya, Bao Ping'an kembali ke rumah asalnya dari waktu ke waktu untuk berperan sebagai ayah dan suami yang baik. Pada saat yang sama, dia juga dengan hati-hati memperhitungkan perasaan Zhao Meng.